• RDM
  • Senin, 23 April 2018

    Kisah Duta Santri Nasional Dari Al-Ma'ruf

    Kisah Duta Santri Nasional Dari Al-Ma'ruf




    Ketika Presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo meresmikan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, sejak itu pula diselenggarakan even Duta Santri Nasional untuk yang pertama kalinya. Dengan tujuan untuk mengenalkan dunia pesantren lebih dekat dengan masyarakat. Salah satu alumni Al-Ma'ruf Margodadi, dialah yang terpilih sebagai Duta Santri Nasional 2016. Dia adalah Elly Nuraini, yang saat itu sedang menimba ilmu di PP. Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, dan sambil kuliyah di UIN Sunan Kalijaga. 

    Elly, itulah sapaan akrab sang Duta Santri. Elly pada mulanya mengikuti audisi Duta Santri dengan lulus tes terbaik kemudian melaju sebagai finalis 10 besar. Saat mengikuti audisi dia menjalani tes dengan mudah, karena materi tes pernah dipelajari di Pesantren. Sebelumnya Elly memang sudah nyantri sejak kecil di Pondok pesantren Al-Falah Margodadi dekat dengan sekolahnya Al-Ma'ruf. Selain materi keagamaan yang telah dikuasai, Elly juga menguasai materi kabangsaan yang diperolehnya saat dulu aktif di kepramukaan Al-Ma'ruf dan memperdalamnya sekaligus mendapatkan ilmu ke-Aswaja-an di organisasi yang ia ikuti yaitu IPPNU. Elly mendalami ilmu untuk menjadi public speeker saat di karangtina, namun sesungguhnya telah ia dapatkan sewaktu menjabat sebagai ketua OSIS MA Al-Ma'ruf, dan sebagai aktor di Ekstrakurikuler Teater SANGGAR SAKTAH. Ketika menjadi finalis 10 besar Duta Santri, Elly sempat mau mengundurkan diri, karena takut untuk membawa amanat yang besar, "Karena pada anugerah yang besar terdapat tanggung jawab yang besar pula" itulah yang terbanak dalam pikiran Sang Duta Santri. Begitulah sikap ketawadu'an seorang santri. 

    Ada cerita lucu saat menjalani masa karangtina sebagai finalis 10 besar. Elly hampir tak mendapati kesulitan, tapi yang paling susah ia rasakan kalau harus berjalan cat walk selaknya model. Karena tak terbiasa mamakai sepatu hak tinggi. Ya maklum, kesederhanaanlah yang menjadi prilaku sehari-hari seorang santri. Di panggung finalis, Elly merasa gugup, tapi terus mendapatkan dukungan dari sahabat-sahabatnya yang dari SAMAJA (sahabat alumni Al-Ma'ruf yang study di Jogja), terutama ia mendapatkan dukungan dari gurunya dan mendapatkan ijazah do'a. Ia pun bertambah yakin akan memperoleh kemanfaatan dan keberkahan atas doa yang diijazahkan. Sudah menjadi lazimnya seorang santri ketika menjalani suatu proses tak lupa untuk meminta restu terhadap gurunya, terlebih terhadap orang tuanya. 

    Elly pun masuk sebagai finalis tiga besar, dan pada tahap terakhir Elly Nuraini terpilih dan dinobatkan sebagai Duta Santri Nasional 2016. Di bawah naungan RMI Elly menjalani kegiatan sebagai Duta Santri yang menjadi salah satu agen Islam Aswaja yang moderat, dan Islam Nusantara yang sekarang dibanggakan oleh negara-negara luar. Kini Elly sedang menyelesaikan nyantrinya di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta, dan menyelesaikan tahap akhir study Sarjana di UIN Sunan Kalijaga.

    Comments

    MA. Al-Ma'ruf Margodadi

    Kepala Madrasah

    MA Al-Ma'ruf adalah sebuah Madrasah Aliyah yang setingkat dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bercirikhaskan Agama Islam .