• RDM
  • Jumat, 03 November 2017

    RAPAT KORDINASI PERSIAPAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

    RAPAT KORDINASI PERSIAPAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)


    Jumat, 03 Nopember 2017




    Bertempat di Aula Kantor Pekon Margogadi Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus hari Kamis, tanggal 2 November 2017 diadakan Dialog Kesiapan Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) yang digagas oleh Forum Madrasah Swasta (Formasta) Kabupaten Tanggamus. Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi dan Pejabat Fungsional Umum Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus dan Kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Swasta se-Kabupaten Tanggamus.

    Dalam sambutannya Ketua Formasta, K.H. Harisuddin Zamas berharap agar dialog ini dapat mencari solusi terkait akan diterapkannya kebijakan UNBK pada tahun 2018. Hal ini mengingat, bahwasanya madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Tanggamus masih memiliki keterbatasan dalam bidang sarana, sumber daya manusia (SDM) dan dana untuk pelaksanaan UNBK.
    Selanjutnya Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Tanggamus, Muhamad Hasan Basri, S.Ag., M.Pd. dalam pengarahannya menyatakan menyambut baik dan mengapresiasi dialog yang diselenggarakan oleh Formasta. Beliau berharap agar kegaiatan-kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sehingga dapat terus terjalin komunikasi antara pihak pemerintah dan pihak madrasah untuk mencari solusi dalam upaya peningkatan mutu madrasah.
    Terkait dengan pelaksanaan UNBK, sesuai dengan harapan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK), Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Dr. A. Umar agar pada tahun 208 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dapat dilaksanakan pada seluruh Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah (100%), Kasi Pendidikan Madrasah berharap agar semua madrasah semaksimal mungkin mengupayakannya. Dalam hal ini Kepala Madrasah agar dapat memaksimalkan kompetensi entrepreneurnya.
    Lebih lanjut Hasan Basri menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan UNBK tahun 2018 ini, pihak Madrasah tidak harus menunggu kelengkapan sarana pelaksanaan UNBK. Bisa saja Madrasah bekerjasama dengan lembaga atau madrasah/ sekolah lain, bisa dua atau tiga madrasah bergabung menyelenggarakan UNBK. Untuk pengadaan laptop, bisa dengan meminjam dari rekan sesama guru, orang tua siswa atau siswa madrasah sendiri.
    Untuk pengadaan perangkat server, Pengembang Tenaga Kependidikan, Hasanuddin Soleh, S.Kom. dalam presentasinya menjelaskan, bahwa pihak Madrasah dapat mengupayakan dengan merakit server sendiri. Pengadaan server dengan cara merakit sendiri, akan mudah untuk mengatur spesifikasi yang diinginkan serta lebih murah harganya. Biaya perakitan server untuk pelaksanaan UNBK bisa ditekan sampai harga sekitar 8 jutaan.
    Dari hasil dialog ini diperoleh kepastian MA yang siap melaksanakan UNBK sebanyak 8 MA (34,8%), sedangkan sisanya, sebanyak 15 MA (65,2%) melaksanakan UNKP. Sedangkan untuk MTs yang siap melaksanakan UNBK sebanyak 14 MTs (29%), sedangkan sisanya, sebanyak 34 MTs (71%) melaksanakan UNKP. Namun demikian, karena pendaftaran peserta UNBK masih diberi waktu sampai bulan Januari 2018, maka bagi madrasah yang belum menyatakan kesiapan melaksanakan UNBK, masih akan ditunggu kesiapannya. Dan pihak Seksi Pendidikan Madrasah akan selalu siap untuk membantu memberikan pembinaan dan bimbingan teknis dalam rangka penyiapan pelaksanaan UNBK. (Kontributor: Abdul Rozak)






    Sumber : https://www.facebook.com/anton.arozak/posts/1591734797537085?comment_id=1591744664202765
    Penulis : Anton Arozak
    Jabatan : Staf Kasi  Madrasah Kab. Tanggamus 


    Comments

    MA. Al-Ma'ruf Margodadi

    Kepala Madrasah

    MA Al-Ma'ruf adalah sebuah Madrasah Aliyah yang setingkat dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang bercirikhaskan Agama Islam .